JUST IN CASE

Dari Medan yang keras dengan musik yang tak kalah keras, JUST IN CASE akhirnya berhasil menebus janji yang mereka lontarkan sendiri dengan debut EP : PROMISES. Dibentuk sekitar 2007 di lingkungan Fakultas Hukum USU, dipersatukan oleh kecintaan terhadap music rock.  Sempat wara-wiri di gigs skena indie Medan,  JUST IN CASE terlalu mabuk dengan mengkover lagu idolanya seperti Led Zeppelin, Jet, The Sigit dan The Brandals sehingga cuma mampu menelurkan satu lagu yang digubah sendiri pada masa itu.

Langkah mereka sempat mandek karena sudah lulus kuliah dan personil  yang bekerja di kota yang berbeda tapi niat kuat jugalah yang akhirnya mempersatukan mereka kembali untuk menghasilkan karya sendiri. Setelah berkutat dalam studio AM RECORDING Medan selama hampir setahun penuh, JUST IN CASE sukses membungkus tujuh lagu yang merupakan penghormatan kepada musik rock dalam debut EP ini. Bayangkan Hard-Rock dioplos dengan blues dan garage dengan substansi racun dari Black Sabbath, Thin Lizzy, White Stripes , AC/DC dan Wolfmother, siap menghentak telinga anda dengan serangan riff dan solo yang membuat tangan gatal untuk ber­-air guitar, drum dan bas yang purbawi serta gagah dilengkapi vocal yang memekik.

Nantikan peluncuran EP Debut dari JUST IN CASE :  PROMISES yang diproduseri oleh mereka dengan tandem Helmi Arief pada perayaan Record Store Day ,16 April 2016

JUST IN CASE  adalah:

Yopie (vokal)

Indra Pjg (gitar)

Elfin Azuardi (gitar)

Endhar Ngl (Bas)

Bayu Asmara (Drum)

Website : www.jicrock.com

Instagram : jic_theband