Mini album Pang Ping Pung baru saja dirilis oleh Relung Kaca di Singaraja, Kamis (19/1/2017) malam. TIDAK hanya menyuguhkan sebuah konser, masih dalam rangkaian pesta rilis Album Pang Ping Pung, Kamis (19/1/2017) malam lalu, Relung Kaca juga mengadakan kegiatan lain, yakni aksi bersih-bersih.
Tepatnya Kamis sore, sebelum acara peluncuran, mereka disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih Pantai Indah yang dihadiri pula oleh perangkat Desa Bakti Sraga. Kegiatan ini diadakan sebagai bukti nyata kepedulian mereka terhadap lingkungan yang tidak hanya dituangkan lewat lagu saja.
“Konsepnya ya seperti launching biasa, cuma kita ada acara bersih-bersih pantainya. Karena lagu kami sebagian besar tentang alam, jadi kami mau ada gerakan nyatanya,” ujar Jack.
Uniknya, acara peluncuran album musik ini dibuka oleh pagelaran baleganjur dari Sanggar Gita Sunari. Ini satu-satunya acara peluncuran album musik yang dibuka oleh kesenian tradisional.
Menurut Juli Wirahmini, pendiri Yayasan Manik Bumi yang memfasilitasi acara tersebut, ini disebabkan karena Relung Kaca adalah band yang tumbuh dari dinamika komunitas seni di Buleleng dan aktif dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di Buleleng.
“Berbagai komunitas terlibat aktif secara sukarela dalam acara ini termasuk kesenian tradisional yang menjadi pembuka acara. Relung Kaca memang band yang tumbuh dan berkembang dari sanggar seni dan berproses di dalam kegiatan lingkungan hidup bersama Manik Bumi. Secara gotong royong mereka mendukung Relung Kaca dalam acara ini. Memang unik, mungkin inilah acara pertama, dimana peluncuran album musik dibuka oleh pagelaran kolosal berupa baleganjur yang manggung di panggung yang sama,” ujar Juli Wirahmini.
Pagelaran juga dimeriahkan oleh band Mata Jendela, Rastafara Cetamol, dan Paku Lima. Sepanjang acara, penonton juga dihanyutkan dalam gelak tawa lawak Bali yakni, rarekual.
Suasana semakin meriah, tatkala JRX SID & Sony Bono memasuki panggung ikut mensupport pagelaran. Musisi punkrock ini memainkan sesi akustik dengan single dari SID yang membuat para penonton berdiri dan merangsek ke depan panggung.
Penampilan kurang lebih satu jam sari JRX SID & Sony Bono mampu membawa penonton dalam suasana yang panas namun tetap bergembira.
Sesaat selesai penampilan JRX SID & Sony Bono, dilanjutkan dengan pemutaran perdana video klip dari single Relung Kaca “Nyanyian Kecil untuk Sawah”.
Di penghujung acara, trio Relung Kaca memasuki panggung mengawali dengan single “Sekedar Romansa”.
Pande Narwasatu mewakili Relung Kaca menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang membantu mereka dari proses pembuatan album sampai peluncuran album perdana.
“Kami berterimakasih atas gotong royong ini. Album ini kami dedikasikan untuk seluruh komunitas yang membantu kami dan seluruh pegiat lingkungan hidup. Semoga kami tetap mampu menjadi pegiat lingkungn hidup dan menjadikan musik kami sebagai senjata,” tutup Pande. (*)
Sumber : TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR
SOSIAL MEDIA
SOUNDCLOUD: https://soundcloud.com/relung-kaca
FACEBOOK PAGE: https://www.facebook.com/relungkaca
WEBSITE: www.relungkaca.com