Dari pengujung ketidak aktifan empat sekawan dalam berkarya music, hingga akhirnya memutuskan untuk kembali berkarya bersama dalam sebuah group musik akustik bergenre “Alternative Ethnic Folk” yang dinamai “EMPAT DETIK SEBELUM TIDUR”. Personil-personil yang sudah dari dulu sempat ada dalam satu group ini adalah; Yogi (Percussion-Vocal), Sonata (Minor Pecussion-Vocal), Aris Jack (Guitar-Vocal), & Konot (Guitar-Vocal).
Group yang terlahir berdasarkan pemikiran yang lebih menumpu pada garis natural dan sederhana ini terbentuk pada tanggal 19 maret 2016 yang berawal dari keinginan salah satu personil (sonata) yang ingin menggubah karya tulis puitisnya menjadi sebuah lagu.
Hingga sampai saat ini dalam kurun waktu yang relative singkat group yang dinamai Empat Detik Sebelum Tidur ini sudah kelar merilis satu mini album yang bertajuk “Penganut Sederhana” pada tanggal 26 april 2016 tepat pada pukul 1 dini hari. Adapum dalam mini album ini di putuskan untuk mengambil “Live Recording” yang murah meriah dan simple untuk mengutamakan kenaturalan. Bahkan beberapa lagu di take hanya sekali saja, tanpa menyembunyikan kesalahan/ kekurangan karena menurut para personil empat detik sebelum tidur kelemahan adalah juga sebagai partikel pembentuk harmonisasi yang indah dan apa adanya.
TRACKS
INFLUENCES
Musik apa saja, Gamelan/Musik Ethnic Tradisional dan Suara alam.
VISI & MISI
Dengan menulis lagu yang bernada sederhana Empat Detik Sebelum Tidur berharap karya musiknya selain menjadi pemutar roda keindahan juga liriknya degan mudah bisa menginspirasi para penikmat musik Indonesia pada khusunya, yang hari ini sedikit di gandrungi lirik lirik kurang mendidik dan terlalu menganga.
Band yg cerdas, terimakasih suguhan karya2 bergizinya (y) good luck.
Thanks… ya Tian… telah meluangkan waktu menikmati karya kami, Appresiasi Anda pasti akan memacu semangat kami untuk berkarya…
Ini band yg harus di dengerin Indonesia 🙂
lagunya yahuud, apalagi didengar sendiri memakai earphone bunyinya KAYA sekali wkwk apalagi musik2 folk etnik yang terkadang rasanya membawa ke masa masa kecil yang entah bagaimana , ditambah lirik puitis sederhana nan syahdu~ , terima kasih 4 detik sebelum tidur atas karyanya 🙂 saya akan terus mengikuti karya kaliannn
rumah tangga, liriknya bisa mewakili apa yg saya rasakan dan lakukan, perempuan perkasa, begitu mengena di hati, membuat rasa menghargai terhadap ibu dan istri saya menjadi jauh lebih tinggi. terimakasih bli, ditunggu karya selanjutnya